Minggu, 14 Oktober 2012

Hati Yang Tersakiti




tangis dan air mata teman sejati,

duka dan nestapa melukai.
keseriusan hanya fitnah dalam diri,
selaput emosi hnya tinggal puing-puing,



biar...
biar ku tahan debu dalam dada,
biar ku tanam duri dalam hati.

biar mati itu jadi berarti.


biar tangis dalam diam,
biar rindu menusuk melukai,
biar fitnah sejati terucap untuk hamba,
agar puas dia sang pelanda.



gelap nian nestapa,
kelam diam tampa suara,
hanya karena kerja fitnah melanda,
menyisip sakit hhati di tubuh durjana.



biar...
biar selaput duka dan air mata terpendam sejati.
biar tangis melandai membusung setiap henyak diri,
agar aku tau siapa sebenarnya yg terbaik untuk hamba sang durjana sepi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar