Senin, 17 September 2012

kota tampa keadilan

deru bising jalanan menghantam dinding kesabaran.
gertak muak dan ego menghajar sendi-sendi kesabaran.
ingin ku bakar dan ku hajar mereka yg bising di pinggir jalan.
agar suasana hining tenang dan santai tak penuh bising.

aku muak melihat mereka,
aku bosan mendengar suara kendaraan.
aku ingin tenang dalam hening ketikan.
agar lancar dan lanjut pikiran.

inilah kota Durjana.
bising kelam dan ribut tiada akhir henti.
siang malam kacau bak benang layang-layang.
sembraut pekat dan gelap dalm malam.

inikalah kota tampa keadilan.

uang harta dan jabatan nilai sejati pencarian.
hingga memojokkan rakyat kecil dipojok jaln kenangan.
usang dan berdebu penuh hinaan.

inilah kota metropolitan.

kota yang paling anti keadilan.
harta dan jabatan penentu langkah maju kedepan.

emosi sang petualang berceceran.
menyumpah dan mengutuk kota miskin keadilan.
agar sadar para setan-setan yg berdiri menghujam.
kami rakyat kecil juga butuh di perhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar